Minggu, 21 Mei 2017

Suara Hatinya Yang di Rindukan

Di gemerlap malam ini betapa dinginya saat hujanpun turun di atas tanah ini, disaat aku terlalu berharap akan kamu yang kian tak ada lagi suaramu itu menyapaku


Di saat gelapnya malam ini tiba  saat aku butuh cahaya akan seorang penerang hati dan bathin ini kau tak pernah muncul lagi memberikan sapaan dan senyuman itu

Suaranya yang begitu merdu dan senyumannya itu yang dikala itu memberikan sinyal akan sebuah pengharapan kini telah lenyap bersama dengan sandiwara kini


Ketika rasa tak lagi menyentuh qalbunya disitulah aku bingung akan sebuah realita akan perasaan yang kian pasti mau di bawah kemana ujungnya


Sepucuk harapan yang ada kini tak lagi menjadi pengobat dilema akan rasa kasih dan sayang yang di rindukan

Suara hati yang tak lagi memberika respon akan sebuah rasa, kebingunganpun kian datang menghampiri akan jiwa yang butuh orang yang mengasihi dengan sepenuh hati


Bukan yang lebih yang di inginkan, tapi akan pengertian dan kehadirannya yang aku impikan, tak ada yang mampu menggantikannya didalam lubuk hati ini yang kian lagi tiada bernyali karenanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar