Senin, 08 Mei 2017

Coretan : Ini harapan atau Kegelisahan Terselubung?

Seuntai harapan telah sirna ditelan oleh berjalannya waktu, kekuatan harmonisasi itu kini telah pudar dari jiwa seorang manusia yang tak luput dari salah dan khilaf.

Suasana memang terasa gundah saat semua harapan itu hilang dari diri ini, terasa dunia ini sempit tampa ada ruang untuk bisa berbagi rasa dengan sang pengetuk hati seorang diri.

Kalau saja harapan itu bangkit kembali, perjanjian dan persaksian yang dipersembahkan buat sang pengetuk hati seorang diri yang entah keberadaanya dimana ataukah telah hilang dan bahkan tak akan ada lagi  mendekat dan mendekapi jiwa yang dilanda rindu dan kepiluan ini

Kurasakan memang betapa sulitnya kehilangan harapan itu, tinggalah satu harapan yang tersisa yakni Tawakal dan Ikhtiar akan Takdir Hidup akan telah hilangnya pengharapan seorang diri yang sedang dilanda penantian yang mungkin akan berkepanjangan

Harapannya sih, bila sang pengetuk hati seorang diri itu hadir, tak ada lagi  rasa kekecewaan dan kegelisahan ini yang selalu didoakan agar segera berakhir.

Oh Tuhan..!! Dosa Apakah Aku sang perindu akan harapan dekapan sang pengetuk hati seorang diri ini.

Oh Tuhan...!! Tuliskan pada penamu dia yang aku harapkan agar segera kau dekatkan dengan jiwa yang sedang dilanda kerindungan yang terselubung ini.

(Gub Santo Ali)
Coretan : Ini harapan atau Kegelisahan Terselubung?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar