Harapan Dibalik 14 Tahun Pohuwato
Pohuwato belongs to our current generation and we wake up together in all aspects.
(Pohuwato milik kita generasi saat ini dan kita bangun bersama dalam segala aspek)
Pohuwato Jangan Bermimpi Kaya Akan Sumber Daya Alam (SDA) Pohuwato harus Kaya akan Sumber Daya Manusia (SDM) karena siapa yang akan menjadi penerus bumi panua harus matang dalam hal SDM, sektor apapun itu Baik Politik, Pendidikan, Ekonomi, Infrastruktur, Pertambangan, Pertanian, dll
Dalam umur 14 tahun Kabupaten Pohuwato yang sudah memasuki umur masa produktif tanaman Ganja "tanaman terlarang dan sebagai musuh bagi negara ini" (Refrensi Buku tentang Hikayat Pohon Ganja oleh Prof Dr Komaruddin Hidayat. Seperti yang diketahui, Beliau saat ini adalah seorang spiritualis dan Rektor Univeritas Islam Negeri (UIN) Jakarta.
Dimasa 14 tahun ini bumi panua sudah dan harus membuahkan generasi yang produktif, dan mampu meremajakan eksistensinya sebagai kota yang nyaman bagi seluruh rakyatnya.
Memang perjalanan yang tak mudah bagi para pelaku sejarah pembentukan Kabupaten Pohuwato, akan tetapi kami selaku generasi sangat bersyukur atas jerih payah mereka para pelaku sejarah dan ucapan terimakasih yang mendalam, ijinkan kami sebagai generasi meneruskan perjuangan ini dengan mengisi pembangunan dalam segala aspek.
14 Tahun dalam umur manusia memasuki masa remaja Pohuwatomasih membutuhkan partsipasi seluruh stecholder untuk mewujudkan Pohuwato yang lebih maju dan berdaya saing baik tingkat nasioanal bahkan internasional.
Simple sebenarnya menurut pandangan penulis selaku mahasiswa jurusan Manajemen Prodi MSDM bahwa untuk membangun pohuwato yang lebih maju dalam segala aspek adalah meningkatkan standarisasi dan kualitas sumber daya manusia bukan hanya dalam hal akademik akan tetapi softskil, inovasi dan kreatifitas dalam menjawab tantangan masa depan yang lebih curam dan penuh tantangan, layaknya bahwa bumi panua sebagai kota yang menghargai proses kaderisasi ujar salah seorang senior di parlemen daerah, bukan sekedar ucapan belaka akan tetapi harus benar-benar diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
14 Tahun Pohuwato adalah suatu proses yang tidak mudah dan tidak hanya selalu berharap pada pemerintahan akan tetapi harus benar-benar ditanamkan dalam setiap putra-putri generasi bumi panua akan jiwa memiliki Pohuwato.
Pohuwato harus kita bangun bersama dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat, menjaga bersama, membangun bersama serta melindungi bersama dari yang namanya ancaman dari luar.
By
Pohuwato Jangan Bermimpi Kaya Akan Sumber Daya Alam (SDA) Pohuwato harus Kaya akan Sumber Daya Manusia (SDM) karena siapa yang akan menjadi penerus bumi panua harus matang dalam hal SDM, sektor apapun itu Baik Politik, Pendidikan, Ekonomi, Infrastruktur, Pertambangan, Pertanian, dll
Dalam umur 14 tahun Kabupaten Pohuwato yang sudah memasuki umur masa produktif tanaman Ganja "tanaman terlarang dan sebagai musuh bagi negara ini" (Refrensi Buku tentang Hikayat Pohon Ganja oleh Prof Dr Komaruddin Hidayat. Seperti yang diketahui, Beliau saat ini adalah seorang spiritualis dan Rektor Univeritas Islam Negeri (UIN) Jakarta.
Dimasa 14 tahun ini bumi panua sudah dan harus membuahkan generasi yang produktif, dan mampu meremajakan eksistensinya sebagai kota yang nyaman bagi seluruh rakyatnya.
Memang perjalanan yang tak mudah bagi para pelaku sejarah pembentukan Kabupaten Pohuwato, akan tetapi kami selaku generasi sangat bersyukur atas jerih payah mereka para pelaku sejarah dan ucapan terimakasih yang mendalam, ijinkan kami sebagai generasi meneruskan perjuangan ini dengan mengisi pembangunan dalam segala aspek.
14 Tahun dalam umur manusia memasuki masa remaja Pohuwatomasih membutuhkan partsipasi seluruh stecholder untuk mewujudkan Pohuwato yang lebih maju dan berdaya saing baik tingkat nasioanal bahkan internasional.
Simple sebenarnya menurut pandangan penulis selaku mahasiswa jurusan Manajemen Prodi MSDM bahwa untuk membangun pohuwato yang lebih maju dalam segala aspek adalah meningkatkan standarisasi dan kualitas sumber daya manusia bukan hanya dalam hal akademik akan tetapi softskil, inovasi dan kreatifitas dalam menjawab tantangan masa depan yang lebih curam dan penuh tantangan, layaknya bahwa bumi panua sebagai kota yang menghargai proses kaderisasi ujar salah seorang senior di parlemen daerah, bukan sekedar ucapan belaka akan tetapi harus benar-benar diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
14 Tahun Pohuwato adalah suatu proses yang tidak mudah dan tidak hanya selalu berharap pada pemerintahan akan tetapi harus benar-benar ditanamkan dalam setiap putra-putri generasi bumi panua akan jiwa memiliki Pohuwato.
Pohuwato harus kita bangun bersama dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat, menjaga bersama, membangun bersama serta melindungi bersama dari yang namanya ancaman dari luar.
By
Santo AliHarapan Dibalik 14 Tahun Pohuwato
Tidak ada komentar:
Posting Komentar