Senin, 08 Mei 2017

No Litled

No Litled
Not titled

Berdasar pada kesadaran akan halnya sebuah pengabdian kepada masyarakat yang itu adalah masyarakat kecil yang hanya ingin mendapatkan perhatian dari sekelompok pemangku kepentingan di negeri ini.

Keheranan demi keheranan menghantui pikiran seorang diri yang kian selalu dihantui oleh rasa bersalah karena belum mampu menjadi yang terbaik bagi masyarakat disekitar yang mirisnya lagi ketika menyaksikan para pejabat, para wakil rakyat hanya memusingkan persoalan kebijakan yang katanya untuk rakyat akan tetapi impelementasinya jauh dari harapan yang sebenarnya.


Kenaifan para mantan aktivis yang dulunya berteriak tentang yang namanya kebenaran akan tetapi hari ini tiada lain dan bukan mereka menjadi bagian dari para penindas dan hanya mementingkan kepentingan individu dan kelompoknya itu saja.

Suara dentunan micropon dikala waktu aktivis hanya menjadi sampah yang berbau dan percikannya terkena pada rakyat yang kini kebingungan entah siapa lagi yang harus dipercaya dinegeri ini.

Mau kaum tua, kaum muda hanya berfikir masalah gimana esok harinya bisa makan termarjinalkan dan tersisikan akibat kepandangentengan para penguasa  dan pemangku kepentingan dinegeri ini.


Penulis hanya bisa berdoa kepada Allah semoga kita selalu diberi jalan akan kebenaran dan tetap berada pada garis yang lurus garis yang diridhoi Allah SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar