Minggu, 20 Agustus 2017
Bila Setia
PErnahkah malam bosan datang dan pergi, Begitupulah siang
Mengapa waktu tak pernah berpihak pada siapa yang tak pantas, yang seakan teranggap tak tahu apa-apa
Saat Untuk mengharap mutiara yang hadir lantas kacang kulit petani garapan
MEmang kadang saat makan pisang butuh kacang, apalagi pisangnya enak nan suka dicampur kacang-kacangan
NGArap bisa ketemu arjuna disiang hari, pantas yang datang pangeran kodok
Niat malam, ketemu malaikat, pantas yang datang jin yang tertukar
NGingat kicauan burung mawar itu, hati ini terasa lega dan lagi semangat bahwa dia selalu setia menjadi kawanku
(SA)
Temanku...!!!
(Gambar CVG)
Temanku, kau sungguh baik nan lagi selalu gembira bersamaku
Temanku, kau mengapa bersembunyi dibalik hembusan napas ini
Temanku, mengapa kau selalu menjadi penenang ketika jiwa ini sedang gaduh
Temanku, kau mengapa bagaikan angin yang datang menyentuhku namun tak pernah kelihatan
Temanku, kau dimana, kau jahat temanku mengapa kau biarkan rapuh ini menghantuiku
Temanku, apa kamu dengar aku sedang berbicara denganmu lantas mengapa kau tak ada jawabnya juga
Temanku, kau cipta aku lantas kau matikan aku juga, sebenarnya apa maksudmu
Temanku, jangan kau datang saat diri sedang banyak keliru akan seluruh inginmu, karena itu inginku juga
Temanku, pahamilah aku, sadarkan aku bahwa kau selalu bersamaku disetiap aku melintasi waktu.
(SA)
Sudahlah Usah Bawa-bawa isu Radikalisme DiPohuwato
Dengan gencar-gencarnya ada sekelompok orang sok menjadi pahlawan anti Radikal yang datang ke pohuwato membawa-bawa isu radikalisme, ini bahaya karena ada indikasi dapat memecah belah kita dan saling mencurigai, padahal jelas bahwa dipohuwato tak ada ormas yang radikal.
Kalaupun melalukan pencegahan atau pembinaan bukan isu radikalisme yang dibawa-bawa, tapi bagaimana kita selalu bersama menjaga kebersamaan, saling toleransi dalam kebhinekaan antar suku, agama, ras dan budaya.
Sesuai apa yang kita ketahui bahwa masyarakat pohuwato selalu cinta damai, cinta persatuan dan selalu hidup rukun, kalaupun ada masalah yang hadir diselesaikan dengan cara seksama dan bagaimana melalui musyawarah mufakat setiap masalah bisa terselesaikan tanpa ada yang dirugikan dan bagaimana menanamkan kesadaran kewarganeraaan atau nasionalisme selalu dikobarkan dalam semangat perbedaan.
Jika lagi-lagi dan lagi isu radikalisme dibawa-bawa maka akan membuat kita saling mencurigai sesama masyarakat pohuwato, makannya secara pribadi saya beranggapan bahwa isu radikalisme sudahlah dibawa-bawa di pohuwato, sebab kita sama dalam satu rasa, satu nusa, satu bangsa, satu bahasa dan selalu menjujung tinggi impelementasi nilai kepancasilaan dan mencintai kebhinekaan untuk bagaimana menjaga daeah ini dari isu-isu yang hanya akan memecah belah kita, dan kita mulai bagaimana menjaga kebersamaan, melalu selalu belajar, memahami dan mendalami butir-butir pancasila dan komitmen dan harga mati Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Secara estetika apabila kata radikalisme selalu diangkat dipermukaan bukan malah menjaga keutuhan malah akan mengundang perpecahan atau pikiran-pikiran negatif dimasyarakat dan dapat berefek negatif bagi perhimpunan, persatuan, kesatuan, kerukunan dan ikatan persaudaraan masyarakat bumi panua daerah paling barat di provinsi gorontalo ini.
STOP BAWA-BAWA ISU RADIKALISME KE POHUWATO
KITA SATU YAKNI BERHIMPUN DITANAH LELUHUR POHUWATO YANG CINTA AKAN ADAT DAN BUDAYA.
Penulis Santo Ali ( Anggota HMI Cabang Pohuwato)
Ketahuilah...!!!
Ketahuilah bukan langit yang jauh darimu, dan bukan kau tak mampu menggapainya, kau tak mampu menggapainya karena kau selalu mengukur sesuatu dan masih ada jarak antara kau dan langit
Yakinilah langit itu dekat bahkan lebih dekat dari pelupuk matamu, maka lihatlah langit itu tak sekedar langit, sebab hanya ruang dan waktu yang membuat jarak itu, maka jangan pernah mengukur sesuatu karena sesuatu, dalamilah dengan penuh kesukaran hati pasti akan kau mampu menggapainya
Rendahkanlah dirimu niscaya kau tak jauh dari langit, dan langit itu tak jauh, langit akan selalu berada dibawahmu, bahkan selalu setia denganmu kapanpun kau ingin menggapainya kau bisa.
(SA)
Langganan:
Postingan (Atom)